Upload dan Download
Secara umum dapat diartikan bahwa
download adalah untuk menerima file dan upload adalah untuk mengirimkan file.
1.1
Upload
Upload
adalah proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem komputer ke sistem
komputer yang lainnya dengan arah yang berkebalikan dengan download. Upload
biasanya dilakukan untuk memindahkan file / content (atau bisa juga disebut
meng-copy) antara komputer ke internet, misalnya untuk menambahkan gambar di
blog, facebook,
friendster, atau menambahkan file di email (dalam bentuk attachment), atau
untuk memasukkan file-file ke dalam hosting. Uploading bisa dilakukan dengan
menggunakan software / aplikasi upload, atau dengan memanfaatkan situs yang
khusus untuk digunakan untuk menyimpan file kamu di internet.
Kecepatan upload sebenarnya tergantung
dari beberapa hal, yaitu:
1. Bandwidth
koneksi internet kamu, kondisi jalur koneksi internet (sinyal, noise dalam
kabel), dan
2. Bergantung
pada ramai atau tidaknya situs upload.
Untuk
mengetahui kondisi kecepatan internet kamu dan mengetahui waktu yang kamu
butuhkan untuk mengupload ukuran tertentu, kamu bisa gunain speedtest.net:
Arahkan browser kamu ke
http://speedtest.net
Klik pada server untuk ngetest
kecepatan bandwidth internet kamu:
Tunggu hingga test selesai
Klik pada view upload speed untuk
mengetahui kecepatan upload maksimum yang dapat kamu lakuin dan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan proses upload.
1.2
Download
Download
adalah proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem computer ke sistem
komputer yang lainnya. Dari internet, user yang melakukan proses download adalah
proses dimana seorang user meminta / request sebuah file dari sebuah komputer
lain (web site, server atau yang lainnya) dan menerimanya. Dengan kata lain,
download adalah transmisi data dari internet ke komputer client/pemakai.
Arti istilah Download dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Menerima file dari komputer lain ke
komputer Anda. Kegiatan penerimaan data (berupa file) dari komputer lainnya ke
komputer lokal yang terhubung dalam sebuah network.
Dalam melakukan download file
tergantung pada 4 (empat) hal, yaitu: kecepatan modem, kesibukan server, letak
server dan tingkat kemacetan jaringan Internet.
1. Kecepatan
Modem
Semakin cepat
modem, semakin cepat file dapat Anda downlaod. Line telepon yang saling
menyilang di planet kita ini adalah faktor keterbatasan yang utama. Hampir
semua line telepon tersebut dapat mendukung 28.8 Kbps kecepatan modem. Tingkat
transfer yang lebih dari itu tergantung pada kualitas kabel telepon lokal. Akan
sia-sialah menginvestasi 56.6 Kbps modem, jika kabel telepon di daerah itu
tidak mendukung. Jadi sebelum membeli modem dengan kecepatan 56.6 Kbps,
periksalah teman-teman satu daerahmu, apakah ada yang menggunakan modem lebih
dari 28.8 Kbps. Jika tidak ada satu orang pun yang dapat melakukan hubungan
dengan kecepatan di atas 28.8 Kbps (asumsikan bahwa modem mereka dapat
mengkoneksi lebih cepat), maka tidak ada gunanya membeli modem dengan kecepatan
56.6 Kbps.
2. Kesibukan
Server
Server dapat
memutuskan pengaksesan dari semua modem. Saat itu terjadi, pesan kesalahan yang
sering muncul di browser adalah: ‘anonymous access denied’ atau ‘server
returned extended information’. Kedua pesan itu berarti server terlalu sibuk
dan tidak dapat memproses permintaan Anda. Tidak ada kesalahan dalam komputer
Anda, tidak perlu panik, coba lagi saja.
3. Letak
Server
Letak geografis
memainkan peranan yang besar dalam kecepatan download. Semakin panjang line
telepon, maka perjalanan file download juga semakin lama.
4. Tingkat
Kemacetan Jaringan Internet
Anda dapat
memiliki modem yang cepat dan tidak ada kemacetan, tetapi tetap saja bisa
mengalami waktu down load yang lama. Penyebabnya karena dengan jumlah bandwidth
yang sama, dalam waktu-waktu tertentu diakses oleh lebih banyak modem
dibandingkan dengan waktu lainnya.
Download adalah
proses mengambil sesuatu file dari internet. Pasti anda pernah melakukannya
bahkan mungkin setiap hari download dari internet . Dalam mendownload sebaiknya
menggunakan software download manager untuk diinstall pada PC / komputer /
laptop yang anda gunakan, karena sanggup mempercepat proses download anda
sampai berkali-kali lipat. Bayangkan anda mendownload dengan browser yang anda
gunakan hanya sanggup mencapai kecepatan 35-40 kb/s saat anda menggunakan
software download dengan download manager anda bisa mendapatkan kecepatan yang
pastinya lebih cepat.
Proses
kecepatan download tentunya terpengaruh juga kecepatan koneksi internet yang
anda gunakan. Namun dengan menggunakan software download manager, kecepatan
download anda bisa meningkat lebih cepat dibandingkan tanpa menggunakan
software download manager. Selain menambah kecepatan download, kamu juga bisa
mendownload banyak file sekaligus dan software download manager juga dapat
melanjutkan kembali secara otomatis apabila proses download kamu terganggu,
sehingga anda tidak perlu mengulang download dari awal lagi.
Berikut ini ada beberapa jenis software
download manager :
Software ini
merupakan software download manager gratis yang bisa kamu download dan gunakan
secara gratis selamanya. Free Download Manager merupakan pilihan yang
tepat bagi anda yang mencari software download manager yang stabil, mudah
digunakan dan mendukung integrasi dengan berbagai peramban web
seperti Internet Explorer, Firefox, Chrome, Opera
dan Safari. Jika anda memakai software ini, saat melakukan instalasi,
hilangkan centang pada bagian ‘install Software Informer’ jika anda tidak
membutuhkannya.
Salah satu
software accelerator (penambah kecepatan) download paling populer saat ini, DAP
merupakan software yang memberikan kemudahan dan keamanan bagi penggunanya.
Tampilannya & penngunaannya mudah dimengerti bahkan bagi pengguna pemula
sekalipun.
Fitur DAP antara lain
:
·
Tampilan sederhana,
cepat dan mudah digunakan
·
Download security
·
Pause dan resume
download
·
Video preview untuk
video yang sedang kamu download
·
Expansion : SpeedBit
video downloader dan SpeedBit video accelerator.
Download
manager yang mengklaim dapat meningkatkan kecepatan download hingga 500%.
Kecepatan download anda memang terasa meningkat ketika menggunakan FlashGet,
namun perlu diingat hal ini juga tergantung dari keadaan koneksi internet yang
anda pakai. Fitur yang menarik dari FlashGet adalah tampilannya yang di desain
dengan manis, ditambah management file yang memudahkan pengguna ketika dan
setelah melakukan download. Anda dapat mengatur berbagai macam kategori
download sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
IDM adalah
singkatan dari Internet download manager, Sebuah software windows yang berguna
untuk mempercepat proses download file dari internet. IDM menurut saya
merupakan download manager terbaik maka tidak salah jika software ini tidak
gratis. buat anda yang butuh idm terbaru silahkan download (versi trial).
Orbit
Downloader adalah pemimpin revolusi Download Manager, dikhususkan untuk
download pada web generasi baru (web2.0) seperti video / music / streaming
media dari Myspace, YImeem, Pandora, Rapidshare dengan dukungan RTMP dan untuk
men-download biasa pada umumnya lebih mudah dan CEPAT. Fitur Baru Orbit
Downloader 4.1 dapat download Video WebM dan lainnya. Tag membuat Anda
mengelola file download Anda dengan mudah.
DownTango bukan
hanya sangat minimalis dan bebas dari kerumitan, tetapi juga memenuhi keinginan
anda karena menjadi mudah untuk menggunakan untuk melakukan downloader.
DownTango mendukung hampir semua web browser utama, termasuk Firefox, Google
Chrome dan Internet Explorer, dan secara otomatis meraih link download mereka.
Daftar diatas
adalah beberapa software download manager yang cukup populer dan mudah untuk
digunakan. Pilih salah satu yang ingin anda install pada komputer anda,
sehingga akan sangat membantu anda dalam melakukan download file dari internet.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa IDM ??
IDM merupakan singkatan dari Internet
Download Manager, merupakan perangkat lunak yang mampu mengunduh data di
internet dan meneruskan kembali. Perangkat lunak besutan Amerika (New York) ini
memiliki rangking teratas dalam hal kecepatan mengunduh sebuah data (5X lipat)
memiliki tampilan muka yang mudah dan sederhana yang tentu saja akan lebih
bersahabat dengan pengguna.
IDM merupakan download manager yang
tercepat. Tapi mengapa kok masih ditanykan lagi. Mungkin karena IDM adalah
shareware, maka IDM ini sering ditanyakan oleh pengguna internet. Dan mungkin
karena kecepatan internet di Indonesia tergolong lemot maka banyak pengguna
internet yang menanyakan tentang hal ini.
IDM mempunyai kemampuan untuk mengunduh
ulang berkas berkas yang terputus pada unduhan sebelumnya karena masalah teknis
maupun nonteknis, juga memiliki fitur unduh yang cepat dengan kemampuan
melakukan segmentasi berkas secara otomatis dan didukung dengan teknologi yang
aman. Perangkat lunak ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada
peranti lunak sejenis yang ada saat ini, karena fitur yang dimiliki dalam
membagi data yang sedang diunduh menjadi beberapa bagian terpisah untuk
kemudian disatukan kembali setelah proses mengunduh selesai. Proses ini
dinamakan multipart. Akan tetapi, IDM berbeda dengan perangkat sejenisnya
karena proses multipart ini dilakukan secara bersamaan dan kecepatannya hingga
500% atau lima kali lipat lebih baik sebagaimana diklaim oleh pembuat IDM ini.
Dibalik fungsi IDM, IDM ditugaskan
untuk merusak file lalu memecahnya menjadi beberapa bagian (yang saya tandai
dengan warna merah) lalu setelah bagian-bagian yang didownload tersebuat satu
per satu maka IDM akan mereview ulang hasil yang didownload dengan mendirikan
beberapa sambungan ke server download-an tersebut.
Itu sebabnya setelah file dibaca pada
awal proses pendownload'an, lalu IDM bergerak untuk memecah-mecah file
tersebuat kedalam beberapa bagian lalu setelah bagian selesai didownload makan
IDM kembali menyatu-nyatukan kembali files yang telah dipecah tadi dalam tahap
review kembali dengan sambungan ke server file download'an.
Pernah suatu saat saya mendownload file
berukuran 22 MB, awalnya saya menggunakan download manager standarnya Opera.
Kecepatannya berkisar antara 6-10 KB/s, ketika saya coba menggunakan IDM
kecepatanya sangat mengejutkan yaitu mencapai 90 KB/s, mengingat kecepatan
koneksi internetnya “hanya” 384 Kbps. File 22 MB tersebut berhasil didownload
dalam waktu kurang dari 5 menit. Namun salah satu kekurangan besar IDM yang
lisensinya merupakan shareware. IDM di distribusikan dalam bentuk trialware,
dengan jangka waktu 30 hari.
Dampaknya sama persis dengan ketika
kita mendownload banyak file dalam satu waktu. Meski downloadnya cepat, loading
website akan sangat melambat. Apalagi pada jaringan, bila ada salah satu
pengguna komputer dalam satu jaringan menggunakan Download Accelerator, apalagi
file yang didownload banyak. Jadi Download Accelerator akan lebih efisien
ketika koneksi internet tidak sedang digunakan oleh orang banyak. Sedang
download terus di tinggal. Apalagi dengan adanya fitur penjadwalan download, Download
Accelerator akan sangat membantu.
1.
RapidShare
RapidShare menjadi salah
1 situs file sharing yang populer saat ini. Situs ini memungkinkan pengguna
untuk mengupload file berukuran besar dan mengirimkan linknya ke teman Anda
untuk di download.
Yang Anda perlu lakukan
tinggal sign up untuk membuat akun. Setelah itu maka Anda bisa mengupload file
yang dikehendaki untuk disimpan selama mungkin. Jika ingin menjadi anggota
RapidPro, biaya yang dibutuhkan USD 13 per bulan atau USD 130 per tahun. Dengan
keanggotaan khusus tersebut, file Anda tidak akan expired, dan file yang
tersimpan dan ditransfer akan terenkripsi.
2.
MediaFire
Situs ini menjanjikan
cara yang sederhana untuk file yang diupload dan disharing, filosofinya adalah
drag and drop. Layanan yang ditawarkan adalah media penyimpanan file yang
unlimited.
Hanya saja dengan akun
gratisan, pengguna cuma bisa mengupload file tak lebih dari 200 MB. Dan file
tersebut biasanya juga cuma tersimpan 30 hari. Nah, paket yang berbayar atau
akun MediaFire Pro dihargai USD 9 per bulan. Dengan keanggotaan tersebut,
pengguna bisa mengupload file sampai 2 GB untuk sekali pengoperasian. Hal itu
belum termasuk fasilitas masa penyimpanan yang tanpa batas dan tak perlu
diganggu iklan.
3.
YouSendIt
YouSendIt juga telah ada
sejak lama dan kini sudah tumbuh sebagai salah satu pilihan untuk sharing file
di dunia maya. Sama seperti layanan lainnya, pengguna bisa menggunakan akses
gratis atau berbayar di situs ini.
Dimana pengguna gratisan
harus rela diganggu oleh iklan, namun memiliki storage hingga 2 GB. Sementara
untuk yang berbayar ada dua jenis: YouSendiIt Pro dikenai biaya USD 10 per
bulan atau USD 50 per tahun. Sedangkan YouSendiIt Pro Plus dipatok USD 15 per
bulan atau USD 149 per tahun dan akan mendapat storage dan batasan upload
unlimeted.
4.
Minus
Minus mengawali
kiprahnya sebagai layanan image sharing. Namun belakangan kian populer dalam
urusan file sharing. Anda dapat dengan mudah men-drag and drop file yang
diinginkan di situs ini, lalu mengirimkan short link-nya ke para rekan. Setelah
itu bisa dilihat di web, mendownloadnya, bahkan membuka serta
mengkolaborasikannya sebelum dikirim ulang.
Membuka akun di Minus,
Anda akan mendapat storage 50 GB, dan bisa mengupload file hingga 2 GB.
Pengguna Minus juga dimudahkan dengan fasilitas aplikasi mobile dan browser
extension untuk membuat aktivitas sharing dan download lebih mudah.
5.
Dropbox
Inilah situs yang di
Indonesia juga tengah populer. Dropbox merupakan penyedia layanan free file
hosting yang mendukung direct linking. Yaitu mendownload langsung menuju
file-nya, tanpa harus membuka situs Dropbox dan menanti waktu tunggu.
Dropbox dapat menjadi
pilihan untuk tempat sharing dokumen, foto, serta video. Dropbox didirikan pada
tahun 2007 oleh Drew Houston dan Arash Ferdowsi yang merupakan mahasiswa MIT.
Dan konon, kini telah digunakan oleh lebih dari 45 juta pengguna.
6.
4shared
4shared ialah penyedia
penyimpanan berkas dalam jaringan. 4shared berasal dari Ukraina yang didirikan
pada tahun 2005 di Kiev oleh Alex Lunkov dan Sergey Chudnovsky. 4shared
memiliki sekitar 5.300.234 pengguna, 11.000.222 kunjungan harian, 940TB
berkas-berkas yang disimpan dalam 4shared dan 317TB transfer berkas setiap
hari.
4shared memungkinkan
bagi para penggunanya untuk dapat mengunggah dan mengunduh berkas dalam
jaringan menggunakan perambah web. Bagi pengguna regular yang mendaftar secara
gratis bisa mengunggah dan menyimpan berkas-berkas mereka hingga kisaran 10240
MB atau 10 GB ke dalam akun 4shared mereka. Namun bagi pengguna yang telah
memverifikasi akun email mereka, maka kapasitas penyimpanan akan bertambah
menjadi 15 GB. Lain halnya bagi pengguna premium yang dapat menyimpan
berkas-berkasnya dalam jaringan hingga kisaran 100 GB dalam akun 4shared
beserta kelebihan-kelebihan lainnya dibandingkan dengan pengguna regular.
Berkas yang telah
diunggah akan disimpan dalam jaringan dan kemudian akan diberi alamat URL dan
tautan web yang unik yang memungkinkan bagi pemilik akun atau pun pengguna lain
baik yang terdaftar ataupun tidak untuk dapat mengunduh dan berbagi-pakai
berkas tersebut. Berkas yang telah disimpan memiliki masa kedaluarsa hingga 30
hari setelah pengunggahan atau pengunduhan terakhir, setelah itu berkas akan
terhapus dengan sendirinya. Namun bagi pengguna premium, mereka tidak memiliki
batasan waktu dalam penyimpanan berkas- berkas mereka.